About Me

My photo
Jakarta, Indonesia
as sweet as ice cream | food, film, and family lovers | love my self so much | my love is your drug

Tuesday, December 27, 2011

A.R.I.S.A.N.



26 Desember 2011 : gue dapet arisan --> shoping time

Oke, gue yakin kalian ga asing sama satu kegiatan ini. Arisan.
Pasti kalian pernah lah ngalamin suka dukanya arisan. Paling engga elo pernah deh kenal sama yang namanya Arisan.
Arisan itu identik dengan nabung duit, ngumpul2, dan duit arisan itu suatu saat ditarik.

Nah. Secara tidak langsung arisan itu sama kayak nabung atau nyimpen duit di orang lain. Kalo buat gue, arisan itu bank berjalan. Yang megang arisan itu yng ngurusin banknya. Suatu saat gue bakal narik uang arisan. Dan itu terjadi pada hari ini !
Gue adalah orang yang cukup rajin ikut arisan. Jadi, kalo ada arisan pasti gue diajak. Dari mulai nominal 10 ribu per minggu atau bahkan 100 ribu per dua minggu.
Ada beberapa alasan yang menjadi pertimbangan kita buat ikut arisan, yaitu :
1. Besar kecilnya uang arisan.
2. Siapa aja yang ikutan atau berapa banyak yang jadi anggota. (Ini sangat penting untuk diketahui, krna dulu gue pernah gitu ketipu sama temen di arisan gue sendiri. Jadi, gue narik terakhir dan gue ga dapet apa-apa gitu. Pada gak mau bayar gitu yang narik pertama-pertama. Gak adil banget yaak >.<
3. Per periode berapakah uang itu dikocok, dan kapan habisnya. Ini penting untuk diperhitungkan. Perhitungkan hari libur kalau kita mahasiswa. Perhitungkan hari besar kalau kita mahasiswa. Dan perhitungkan tanggal merah kalau KITA MAHASISWA.
4. Pilih orang yang dapat dipercaya dan masih muda untuk memegang arisan. Jangan sampai penyakit pikun dan penyakit ingin mengambil uang yang bukan haknya itu terjadi di bank berjalan kita.
5. Bayarlaah jika ada saksi. Nah, ini berhubungan sekali dengan Alasan Nomer 4. Pernah terjadi di gue, yaitu saat gue yakin gue udah bener-bener bayar arisan. 100 ribu ! Gue yakin, karna stelah bayar arisan uang gue yang tadinya 300 ribu berkurang jadi 200 ribu. Ini kan berarti gue udah bayar arisan. Nah, saat pengocokan, gue ditagih. Gue ditagih ! Ya gue otomatis dong membela diri. Dan dia kekeuh gue belom bayar. Pas gue bayar itu emang sih gak langsung dicatet. Oya, info aja. Waktu itu yang megang uangnya itu umurnya yaa, hmm, lebih tua lah dari gue. Ini yang dinamakan penyakit pikun. Dan gue gabisa apa-apa karna saat gue bayar tidak ada saksi satupun. Gue dan dia hanya berhadapan empat mata. Dan akhirnya, kita adu bacot. Dan gue menang :)

Well, kita masing-masing punya pendapat masing-masinglah apakah kelebihan dan kekurangan dari arisan. Cuma, gue sebagai penggila arisan, gue seneng main arisan. Karna, dengan arisan lah kita bisa tau gimana karakter orang lain ;)

No comments:

Post a Comment